Rabu, 10 Desember 2008

TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK MENURUT JEAN PEAGET


1. Teori Jean Peaget mengenai perkembangan kognitif
Hal terpenting yang erat kaitannya dengan anak-anak adalah memahami dunia dan memahami persepsi mereka tentang dunia termasuk dunia yang sangat kompleks serta pemahaman tentang perubahan persepsi mereka selam pertumbuhan dan perkembangan.
2. Proses kognitif
Modifikasi struktur kognitif sebagai hasil proses dan respon terhadap pengalaman, dalam hal ini terjadi penggunaan prinsip organisasi dan adaptasi. Organisasi adalah situasi pengintegrasian dan pengkoordinasian struktur fisik atau struktur psikologis kearah sistem yang lebih kompleks. Sedangkan adaptasi mencakup proses asimilasi dan akomodasi.
Asimilasi adalah proses belajar dimana informasi baru dimasukan atau digabungkan kedalam skemata yang ada tanpa perubahan besar dalam skemata. Sedangkan akomodasi mengacu pada proses belajar dimana skemata yang ada harus dirubah agar skemata tesebut sesuai untuk situasi yang baru.
3. tahap-tahap perkembangan kognitif menurut Jean Peaget
Peaget mengidentifakasikan empat tahap perkembangan kognitif anak sebagai berikut:
• Tahap Sensorimotor
Pada tahap ini alam pikiran anak masih sangat terbatas sehingga perlu adanya rangsangan dari luar. Tahap ini timbul kesadaran pada anak akan perlunya berbuat sesuatu untuk memperoleh apa yang diinginkan.
• Tahap pra operasional
Perilaku anak tahap pra operasional masih berlandaskan pengalaman yang konkrit seperti pada tahap sensori motorik tapi telah mengalami peningkatan berupa kemampuan untuk memahami tentang penggabunagan, urutan, penggolongan atau klasifikasi.
• Tahapan operasinal konkrit
Kemampuan untuk mengadakan klasifikasi masi bersifat konkrit dalam arti memahami bentuk luar saja, anak operasional konkrit masih sangat membutuhkan benda-benda konkrit dalam perkembangan kemampuan intelektualnya. Proses penting dalam tahapan ini yaitu pengurutan, klasifikasi, decentering, refersibility, konserfasi, penghilangan.
• Tahapan operasional formal
Pada tahap ini anak sudah berpikir abstrak yang meliputi kemampuan berpikir pada tahap operasional sebelumnya, ditambah kemampuan mengintegrasikan dalam struktur berpikir yang baru. Anak sudah berpikir reflektif dan berpikir evaluatif serta dapat mengontrol variabel dari berbagai variabel yang berpengaruh.
• Penerapan Teori Piaget dalam pengajaran IPA di SD
a. belajar melalui perbuatan
b. perlu berbagai fariasi kegiatan dalam proses belajar mengajar.
c. Guru perlu mengenal tingkat perkembangan siswanya.
d. Perlu latihan yang berulang untuk pengembangan berpikir berpikir operasional.
e. Kusus untuk siswa kelas tinggi, agar diberi kesempatan untuk mengembangkan pola berpikir operasional formal.

HAKIKAT SAINS


Hakikat Sains atau IPA ada tiga yaitu
1. IPA sebagai proses
Proses mendapatkan IPA dan untuk memperolehnya harus melalui metode ilmiah.
Tahap atau metode dari proses penelitian atau eksperimen antara lain:
• Observasi adalah menggambarkan suatu objek berdasarkan ciri-cirinya dengan menggunakan semua indra.
• Klasifikasi adalah pengelompokan objek pengamatan berdasarkan perbedaan dan persamaan sifat yang dimiliki.
• Interpretasi adalah menafsirkan data-data yang telah diperoleh melalui kegiatan observasi.
• Prediksi adalah memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan kecenderungan atau pola hubungan yang terdapat pada data yang telah diperoleh.
• Hipotesis adalah suatu pernyataan berupa dugaan tentang kenyataan-kenyataan yang terdapat dialam melalui proses perkiraan.
• Mengemndalikan variable adalah mengatur variable sehingga ada perbedaan pada akhir eksperimen adalah benar-benar karena pengaruh variabel yang diteliti.
• Merencanakan dan melaksanakan penelitian eksperimen

2. IPA sebagai produk
Adalah hasil yang diperoleh dari pengetahuan IPA yang sistematis. IPA sebagai produk ada 4 antara lain:
• Fakta adalah pernyataan tentang benda yang benar-benar ada atau peristiwa yang betul-betul terjadi dan terbukti kebenarannya.
• Konsep adalah kumpulan dari beberapa fakta yang saling berhubungan.
• Prinsip adalah kumpulan dari beberapa konsep.
• Teori atau hukum adalah prinsip-prinsip yang sudah diterima.

3. IPA sebagai sikap ilmiah
Ada beberapa aspek sikap ilmiah yang dapat dikembangkan pada anak SD antara lain:
• Sikap ingin tahu
• Sikap ingin mendapatkan sesuatu
• Sikap kerja sama
• Sikap tidak putus asa
• Sikap tidak berprasangka
• Sikap mawas diri
• Sikap bertanggungjawab
• Sikap berpikir bebas
• Sikap kedisiplinan diri